“Bantahan Asy Syaikh Abu Bakr Al Mishriy Terhadap Ali Hasan Al Halabiy”

Judul Asli: “Min Aqwal Fadhilatusy Syaikh Abi Bakr bin Mahir Al Mishriy Fi Ali Hasan Al Halabiy”

Judul Terjemah Bebas: “Bantahan Asy Syaikh Abu Bakr Al Mishriy Terhadap Ali Hasan Al Halabiy”

Penyusun dan Penerjemah: Abu Fairuz Abdu rrahman bin Soekojo Al Indonesiy Al Qudsiy Aluth Thuriy waffaqohulloh

بسم الله الرحمن الرحيم

Pengantar Penyusun Waffaqohulloh

الحمد لله وأشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله اللهم صل وسلم على محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين، أما بعد:

Ini adalah sebagian dari ucapan-ucapan Fadhilatusy Syaikh Abu Abdillah Abu Bakr bin Mahir bin ‘Athiyyah bin Jum’ah Al Mishriy hafizhohulloh tentang Ali Hasan Abdul Hamid Al Halabiy hadahulloh, saya saring dari risalah beliau yang berjudul “As Saiful Abiyy Fir Roddi ‘Aladh Dhillil Ali Hasan Al Halabiy,” dan saya memilih ucapan-ucapan beliau sesuai dengan keperluan dan yang mencocoki bidang yang saya inginkan.

Sebagian Ucapan Fadhilatusy Syaikh Abu Bakr bin Mahir Al Mishriy dalam risalah beliau “As Saiful Abiyy Fir Roddi ‘Aladh Dhillil Ali Hasan Al Halabiy,”

Apa Shohih Tobatnya Al Jabiriy Dari Cercaannya Terhadap Asy Syaikh Al Hajuriy?

Judul Asli:“Hal Taba Ubaid Min Thu’unatihi Fi Syaikhina Yahya Hafizhohulloh?”

Judul Terjemah Bebas:“Apa Shohih Tobatnya Al Jabiriy Dari  Cercaannya Terhadap Asy Syaikh Al Hajuriy?”

Ditulis Oleh: Asy Syaikh Al Fadhil Abu Hamzah Muhammad bin Hasan As Siwariy Hafizhohulloh

Diterjemahkan Oleh:  Al Faqir Ilalloh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Indonesiy Waffaqohulloh
Darul Hadits Al Fath Shan’a Yaman Harosahalloh

بسم الله الرحمن الرحيم

Pengantar Penerjemah

الحمد لله وأشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، اللهم صل وسلم على محمد وعلى آله أجمعين أما بعد:

Seorang murid Ubaid Al Jabiriy telah menyebarkan selebaran tentang rujuknya Ubaid Al Jabiriy dari mencaci Asy Syaikh Yahya Al Hajuriy hafizhohulloh sebagai IBLIS. Kemudian penulis yang tidak dikenal ketsiqohannya itu langsung memuji syaikhnya yaitu Ubaid sebagai orang yang memurnikan diri mengikuti kebenaran.

Peninjauan Kembali Terhadap Rujuknya Ubaid Al Jabiri

Judul Asli: “Taroju’ Ubaid Al Jabiriy ‘An Qoulihi Fi Haqqi Syaikhina “Iblisul Yaman” Taroju’ Fihi Nazhor”

Judul Terjemah Bebas: “Peninjauan Kembali Terhadap Rujuknya Ubaid Al Jabiri”

Ditulis Oleh:  Asy Syaikh Al FadhilAbu Isa Ali bin Rosyid Al ‘Afariy Hafizhohulloh

Diterjemahkan Oleh: Al Faqir Ilalloh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy Waffaqohulloh

Darul Hadits Al Fath Shan’a Yaman

بسم الله الرحمن الرحيم

Pengantar Penerjemah

الحمد لله وأشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، اللهم صل وسلم على محمد وعلى آله أجمعين أما بعد:

Seorang murid Ubaid Al Jabiriy telah menyebarkan selebaran tentang rujuknya Ubaid Al Jabiriy dari mencaci Asy Syaikh Yahya Al Hajuriy hafizhohulloh sebagai IBLIS. Kemudian penulis yang tidak dikenal ketsiqohannya itu langsung memuji syaikhnya yaitu Ubaid sebagai orang yang memurnikan diri mengikuti kebenaran.

Maka Syaikh kita Abu Isa Ali bin Rosyid Al ‘Afariy hafizhohulloh menuliskan bantahan penting agar para Salafiyyun tidak terpedaya dengan selebaran tadi.

Pedang Tajam Membabat Rantai Serangan Yang Jahat

Diizinkan Penyebarannya Oleh Asy Syaikh Al ‘Allamah:

Abu Abdurrohman Yahya bin Ali Al Hajuriy

Semoga Alloh menjaga beliau

بسم الله الرحمن الرحيم

Pengantar Shohibul Fadhilah Asy Syaikh Abu Abdillah Muhammad Bin Ali Bin Hizam Al Fadhli Al Yamaniy semoga Alloh Menjaga Beliau

Hukum Mengambil Upah Dari Pengajaran Agama dan Pembacaan Ruqyah

Judul Asli: “Hukmul Ju’l Wal Ujroh‘Ala Ta’limiddin War Ruqyah”

Judul Terjemahan Bebas: “Hukum Mengambil Upah Dari Pengajaran Qur’an dan Pembacaan Ruqyah”

Ditulis dan Diterjemahkan Oleh Al Faqir Ilalloh: 

Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Indonesiy Al Jawiy وفقه الله

بسم الله الرحمن الرحيم

Pengantar Penulis عفا الله عنه

                        الحمد لله رب العالمين وأشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، اللهم صل وسلم على محمد وعلى آله أجمعين أما بعد:

            Telah datang kepada saya dua risalah di dalamnya ada permintaan untuk menjelaskan hukum mengambil upah karena meruqyah dan juga hukum mengambil upah dari mengajarkan Al Qur’an.

Dan dalam risalah yang lain saudara kita menyebutkan bahwasanya Syaikh kita Al ‘Allamah Abu Abdirrohman Yahya bin Ali Al Hajuriy حفظه الله memfatwakan bolehnya hal itu jika berhajat. Demikian pula Syaikh kita Al ‘Allamah Abu AbdillahMuhammad bin Hizam Al Ba’daniyحفظه الله memfatwakan semisal itu, di dalam kitab beliau yang agung: “Fathul ‘Allam Fi Dirosati Ahadits Bulughil Marom.”

SIAPA HADDADIY ?

S”esungguhnya tuduhan ahlul bathil terhadap Ahlussunnah yang kokoh memegang kebenaran tidaklah berhenti. Di antaranya adalah tuduhan sebagai pengikut aliran haddadiyyah. Ini merupakan tuduhan yang sangat keliru dan tidak boleh dibiarkan meracuni umat. Bukan karena Ahlussunnah takut dijauhi umat atau takut tidak laku. Ahlussunnah sudah terbiasa hidup sebagai ghuroba, yang dianggap asing dan aneh oleh manusia, bukan karena Ahlussunnah berbuat bathil, tapi karena umat banyak yang tidak tahu kebenaran. Hanya saja dakwah harus terus disampaikan, dan tuduhan palsu harus dibantah agar umat tidak semakin jauh dari sumber-sumber dakwah yang benar yang bisa menyebabkan mereka semakin jauh menyimpang dari jalan yang bisa menyampaikan ke Jannah.